Focused Group Discussion Bahas Transformasi Sekolah Islam Menuju Level Internasional

Tangerang Selatan, Sabtu, 30 November 2024 – Dalam FocusedGroup Discussion (FGD) bertajuk “Menuju Sekolah Islam Internasional: Tantangan, Peluang, dan Strategi Implementasi”, Dr. Ahmad Fathoni, Lc., M.A., membahas langkah-langkah penting untuk mentransformasi sekolah Islam agar berstandar internasional.

Dr. Fathoni membuka materinya dengan menegaskan pentingnya menjadikan sekolah Islam lebih dari sekadar lembaga pendidikan lokal. Islam, menurutnya, memiliki potensi besar sebagai rahmatan lil alamin yang harus diwujudkan melalui pendidikan. Sekolah Islam tidak hanya cukup berfokus pada Indonesia tetapi juga harus mencakup kawasan regional dan global.

Langkah awal yang harus dilakukan adalah mendefinisikan ulang apa itu sekolah internasional. Salah satu indikator utamanya adalah penggunaan kurikulum berstandar internasional, seperti Cambridge atau IGCSE. Meski begitu, kurikulum lokal dan nasional tetap dapat dipadukan dengan modifikasi yang sesuai. Dalam pengalaman Dr. Fathoni, di Malaysia mereka mengaplikasikan sistem pendidikan holistik berbasis Islam yang dikenal sebagai Integrated Holistic Education System (IHES), yang dinilai efektif untuk mendukung pembelajaran berstandar internasional tanpa meninggalkan nilai-nilai Islam.

Transformasi ini juga membutuhkan kesiapan sumber daya manusia, terutama guru. Guru-guru harus memiliki kemampuan berbahasa Inggris dan Arab yang baik, keterampilan berbicara, serta kompetensi untuk mengajar dengan standar internasional. Pelatihan berkelanjutan menjadi salah satu upaya utama untuk memastikan guru-guru dapat memenuhi tuntutan tersebut.

Dr. Fathoni juga menyoroti tantangan multikultural yang sering dihadapi sekolah internasional. Siswa dari latar belakang pendidikan, budaya, dan bahasa yang berbeda membutuhkan pendekatan yang komprehensif untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif. Untuk itu, sekolah harus memiliki strategi dalam menangani keragaman ini, termasuk memastikan bahwa nilai-nilai Islam tetap menjadi landasan dalam interaksi dan pembelajaran.

Dr. Fathoni menggarisbawahi pentingnya menjadikan sekolah Islam sebagai pusat pendidikan yang menghasilkan alumni berdaya saing global. Dengan pengetahuan Islam yang kuat dan kemampuan bahasa yang mumpuni, para lulusan dapat menjadi agen perubahan di berbagai belahan dunia, membawa pesan Islam yang rahmatan lil alamin ke tengah masyarakat internasional.

Acara ini menjadi momen penting bagi para peserta, termasuk para kepala sekolah dan pemilik sekolah Islam, untuk mengevaluasi dan mengembangkan langkah-langkah strategis dalam mengupgrade status sekolah mereka menjadi berstandar internasional. Diskusi ini juga memberikan panduan praktis untuk menghadapi tantangan sekaligus memanfaatkan peluang global yang ada di dunia pendidikan Islam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *