Lebih dari 200 Guru Ikuti Pelatihan Peningkatan Psychological Well-being Siswa di Al Wafi International Islamic Boarding School

Depok – Lebih dari 200 guru dan tenaga pendidik mengikuti pelatihan bertema “Guru Sebagai Konselor”, yang diselenggarakan di Masjid Nidaul Islam, Al Wafi International Islamic Boarding School, Depok, pada Sabtu, 19 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian menuju Deklarasi Konsorsium Pendidikan Islam Internasional (KOPIN) dan EDUNation Fest 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta, termasuk para guru dan tenaga pendidik dari berbagai wilayah, serta perwakilan dewan yayasan. Antusiasme peserta mencerminkan tingginya perhatian terhadap isu kesejahteraan psikologis siswa di lingkungan sekolah.

Pelatihan ini menghadirkan Prof. Taufik Kasturi, S.Psi., M.Si., Ph.D., Guru Besar Psikologi Islam, yang memaparkan pentingnya peran guru dalam menjaga kesejahteraan psikologis siswa (Psychological Well-being), atau PWB. Dalam paparannya, Prof. Taufik menjelaskan bahwa kesejahteraan psikologis merupakan aspek penting dalam mendukung tumbuh kembang dan prestasi belajar siswa.

Guru, sebagai sosok yang paling sering berinteraksi dengan siswa, dinilai memiliki posisi strategis dalam mendeteksi perubahan emosi maupun perilaku sejak dini. Oleh karena itu, guru perlu dibekali keterampilan dasar untuk mendampingi siswa secara emosional, seperti kemampuan mendengarkan aktif, memberi penguatan positif, dan menjalin komunikasi yang empatik.

Pelatihan juga membahas langkah-langkah praktis yang bisa diterapkan guru di sekolah, seperti mengenali tanda awal masalah psikologis, melakukan observasi, mencatat perkembangan siswa, dan bekerja sama dengan orang tua serta tim profesional jika diperlukan.

Selain itu, peserta diajak untuk menciptakan suasana belajar yang aman dan ramah, mendorong pola pikir bertumbuh, serta membangun hubungan yang sehat antara siswa, guru, dan lingkungan sekitar.

Dengan pelatihan ini, diharapkan guru dapat menjalankan peran ganda sebagai pendidik sekaligus pendamping emosional bagi siswa. Melalui pendekatan yang lebih peka, kolaboratif, dan solutif, para guru dapat menjadi garda terdepan dalam menciptakan generasi yang sehat mental, kuat menghadapi tantangan, dan tumbuh dalam lingkungan yang penuh dukungan.

Dokumentasi Acara: