Serunya Belajar Hereditas

Thumbnail Serunya Belajar Hereditas

“Bagaimana bisa bunga warna pink padahal induknya berwarna merah dan putih ?”
“Kok bisa golongan darah anaknya O padahal golongan darah Ayah Bundanya A dan B ?”

وَهُوَ الَّذِيْٓ اَنْشَاَ جَنّٰتٍ مَّعْرُوْشٰتٍ وَّغَيْرَ مَعْرُوْشٰتٍ وَّالنَّخْلَ وَالزَّرْعَ مُخْتَلِفًا اُكُلُهٗ وَالزَّيْتُوْنَ وَالرُّمَّانَ مُتَشَابِهًا وَّغَيْرَ مُتَشَابِهٍۗ كُلُوْا مِنْ ثَمَرِهٖٓ اِذَآ اَثْمَرَ وَاٰتُوْا حَقَّهٗ يَوْمَ حَصَادِهٖۖ وَلَا تُسْرِفُوْا ۗاِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَۙ

Dan Dialah yang menjadikan tanaman-tanaman yang merambat dan yang tidak merambat, pohon kurma, tanaman yang beraneka ragam rasanya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak serupa (rasanya). Makanlah buahnya apabila ia berbuah dan berikanlah haknya (zakatnya) pada waktu memetik hasilnya, tapi janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan, (Q,S Al An’am ; 141).

dan banyak pertanyaan lainnya mengawali pembelajaran di kelas hari ini. Rasa ingin tahu memenuhi relung alam pikiran mereka. Untuk menjawab pertanyaan itu yuk kita belajar tentang Pewarisan Sifat (Hereditas).

Sahabat, tahukah kalau tubuh kita terdiri atas triliunan sel. Dan di dalam sel ada materi genetik yang membawa sifat yang dapat diturunkan dari orang tua kepada turunannya. Itulah mengapa seorang anak wajahnya bisa mirip ayahnya, rambutnya sama dengan ibunya, juga sifat yang nampak lainnya seperti warna kulit, tinggi tubuh dan lain-lain. Hal ini berlaku juga pada hewan seperti warna bulu pada kucing, dan tumbuhan misalnya warna bunga atau tinggi batang.

Bagaimana cara untuk memudahkan santri memahami konsep pewarisan sifat? Salah satu metodenya adalah dengan Kancing Genetika.

Metode ini memvisualisasikan perbandingan sifat – 1

Metode ini memvisualisasikan perbandingan sifat yang nampak (fenotipe) dan yang tidak nampak (genotipe) baik pada monohibrid (satu sifat beda) juga dihibrid (dua sifat beda).  Pemahaman sifat dominan dan resesif pun mereka dapatkan baik pada generasi F1 (keturunan pertama) hingga generasi F2 (keturunan ke dua).

Memilih warna-warni kancing genetika, mengambilnya secara random, membuktikan hipotesis bersama teman kelompok menjadikan pembelajaran pewarisan sifat ini lebih mudah dipahami dan lebih hidup. Santri memahami konsep dasar tentang persilangan melalui diskusi, penemuan dan mengkomparasi dengan literatur.

Dan yang terpenting dari pembelajaran hari ini mereka mendapatkan makna bahwa variasi makhluk hidup yang ada di muka bumi ini telah memberikan manfaat bagi kehidupan dan menjadi  bukti kebesaran Sang Pencipta, Allah Azza Wa Jalla (Fortin Sri Haryani)

Metode ini memvisualisasikan perbandingan sifat – 2

Table of Contents

Related Post