Kunjungan Studi Banding Sekolah Adiwiyata dari Calon Sekolah Adiwiyata SMA Dwi Warna Bogor

 “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu dan janganlah kamu melupakan bahagiamu dari kenikmatan duniawi dan berbuat baiklah kepada orang lain sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang berbuat kerusakan” (Q.S. Al-Qashash: 77).

Melestarikan Lingkungan Hidup Menurut Islam

Manusia diciptakan di bumi menjadi khalifah. Sebagai khalifah , manusia diberi tanggungg jawab pengelolaan alam semesta untuk kesejahteraan umat manusia, karena alam di ciptakan Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk manusia. Sebagai warga belajar terutama sekolah berkewajiban unjuk memberikan edukasi untuk menjaga lingkungan. Lingkungan menurut Islam mencakup semua usaha kegiatan manusia dalam sudut ruang dan waktu. Lingkungan ruang, mencakup bumi, air, hewan dan tumbuh-tumbuhan serta semua yang ada di atas dan di dalam perut bumi, yang semuanya diciptakan Allah untuk kepentingan umat manusia untuk menunjang kelangsungan hidupnya. Kekhalifahan menuntut adanya interaksi antara manusia dengan sesamanya dan manusia terhadap alam. Kekhalifahan mengandung arti pengayoman, pemeliharaan, serta pembimbingan, agar setiap makhluk mencapai tujuan penciptaannya. Dalam rangka tanggung jawab sebagai khalifah di bumi manusia mempunyai kewajiban untuk memelihara kelestarian alam. Seperti dalam firman Allah yang artinya :

 “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu dan janganlah kamu melupakan bahagiamu dari kenikmatan duniawi dan berbuat baiklah kepada orang lain sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang berbuat kerusakan” (Q.S. Al-Qashash: 77).

Bagi kita umat islam terutama warga belajar SMP, SMA Islamic Boarding School dibawah naungan Yayasan Al Sudais dibawah binaan Ustad Dr. Ali Saman Hasan, Lc., LL.B., MA. sudah menerapkan konsep integrasi kurikulum yang menerapkan nilai nilai islam di dalamnya, Sehingga kegiatan Adiwiyata merupakan bagian dari menjalankan ibadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Usaha pelestarian lingkungan bukan hanya semata-mata karena tuntutan ekonomis atau politis atau karena desakan program pembangunan nasional. Usaha pelestarian lingkungan harus dipahami sebagai perintah agama yang wajib dilaksanakan oleh manusia bersama-sama. Setiap usaha pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup secara baik dan benar adalah ibadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang dapat memperoleh karunia pahala. Sebaliknya, setiap tindakan yang mengakibatkan kerusakan lingkungan hidup, pemborosan sumber daya alam, dan menelantarkan alam ciptaan Allah adalah perbuatan yang dimurkai-Nya.

Piagam Penghargaan Adiwiyata SMP dan SMA Islamic Boarding School

Dengan program-program yang sudah dilakukan oleh semua warga belajar dari semua unsur dari dukungan Yayasan, siswa, guru guru, manajemen dan semua unsur yang ada di pesantren yang di motori oleh Ustadzah Fortin, M.Pd selaku mudir Pendidikan beserta Kepala Sekolah SMP dan SMA pada tanggal 12 Desember 2022 mendapatkan piagam penghargaan dari Gubernur Jawa Barat Sebagai penerima Penghargaan Raksa Prasada kategori Sekolah Berbudaya Lingkungan / Adiwiyata tingkat Profinsi Jawa Barat yang di tanda tangani langsung oleh Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil.

Adiwiyata dan Green School

Dalam laman Lingkungan Hidup Adiwiyata secara internasional disebut dengan Green School. Green School merupakan program lingkungan hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah dalam Upaya pelestarian lingkungan hidup. Dihaharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan menghindari dampak lingkungan yang negatif. Green School merupakan program yang dikembangkan di tingkat Internasional. Sesuai dengan Misi pesantren Go International.

Green House Pesantren Al Wafi Islamic Boarding School

Program yang sudah dilakukan oleh pesantren dalam kegiatan lingkungan dan terintegrasi dengan kurikulum adalah, dengan membuat Bank Sampah (diisi dengan sampah plastik atau botol plastik),pengadaan sampah organik maupun non-organik, Pelabelan tanaman, Pembuatan Green House, Pembuatan kebun Hidroponik, Pembuatan miniatur pengolahan sampah organik, karya tulis santri, kegiatan kewirausahaan yang mengangkat kearifan lokal (Jamu Al Wafi dan CORI coffee santri), dan penyusunan kurikulum terintegrasi dengan lingkungan hidup.

Controh produk jamu santri

Produk Santri Kunyit Asem dan wedang Jahe

Pesantren Al Wafi Sebagai Tempat Studi Banding Sekolah Adiwiyata

Setelah menjadi sekolah yang memiliki predikat Adiwiyata tingkat propinsi Jawa Barat, Kini pesantren Al Wafi di Jadikan rujukan bagi sekolah-sekolah calon Adiwiyata di wilayah Kabupaten Bogor. Menurut ustadzah Fortin selaku mudir Pendidikan, kunjungan dari SMA Dwi Warna berjumlah 16 orang yang terdiri dari Sekretaris Yayasan, Kepala Sekolah, Wakakur dan Penanggung Jawab Adiwiyata dari pihak Pesantren diwakili oleh Mudir Pendidikan, Mudir Pengasuhan Kepala Sekolah, Wakakur, Wakasek, Penanggung Jawab Adiwiyata dan team Gardener (Bogor, 31 Oktober 2023)

Kunjungan dari MA Tahfidz Al Kaukab Gunung Putri Bogor sinergi menjadi sekolah berbudaya lingkungan

Kunjungan tim SMA Dwi Warna meninjau Komplek Hidroponik Pesantren

Sebelum Kunjungan dari SMA Dwi Warna Pesantren Al Wafi menerima Studi Banding dari MA Tahfiz Al Kaukab, Gunung Putri Bogor untuk bersinergi menjadi sekolah berbudaya Lingkungan / Adiwiyata menurut Ustadzah Alfiani, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMA Al Wafi Islamic Boarding School (Bogor, 16 Maret 2023)