Coffeepreneur “Ajarkan Santri Al Wafi tentang Tetsu Kasuya”

Depok, 14 Oktober 2023 | Metode manual brew v60 Tetsu Kasuya merupakan metode 4:6 dari barista Jepang.

Tetsu Kasuya merupakan pemenang lomba World Brewers Cup pada tahun 2016. Dalam metode ini, Tetsu Kasuya menekankan pada perubahan rasio air dan kopi selama proses penyeduhan untuk menciptakan secangkir kopi yang lebih seimbang.

Metode 4:6!

“Metode 4:6 untuk mendistribusikan biji kopi ke dalam 4 bagian dan 6 bagian. Seduhan pertama, 40% dapat menghasilkan pilihan ekstrasi manis atau sweet, acid atau asam. Sedangkan 60% seduhan setelahnya menentukan tingkat kekuatan seduhan, apakah strong atau weak. Dari lima tuangan air panas dapat menghasilkan variabel seduhan yang bermacam-macam,“ ujar Bang Mase dalam training Entrepreneur Barista untuk meningkatkan lifeskill santri agar memiliki motivasi menjadi entrepreneur bidang kopi. Acara diadakan di aula masjid Quwait, Pesantren Al Wafi Islamic Boarding School, Kampus B, Depok, pada Sabtu, 14 Oktober 2023.

Training ini diselenggarakan oleh pengurus Dewan Pramuka Al Wafi, menghadirkan pemateri Suworo, S.Si., M.M. selaku Pembina Entrepreneur Pesantren Al Wafi dan Dosen Manajemen Universitas Pamulang. Dia menekankan pentingnya membangun jiwa entrepreneur sejak dini. Peluang bisnis di bidang perkopian sangat prospek dengan meningkatnya peminum kopi dengan munculnya kedai kopi masa kini. Ditambah lagi, Indonesia pada tahun 2020 merupakan penghasil kopi nomor 4 dunia setelah  Columbia dan Brazil.

Training Langsung

Bang Mase, pengelola Café Cori Coffee yang berada di lokasi pesantren Al Wafi putri di Kampus A ini, juga mengenalkan alat-alat yang digunakan dalam meracik kopi secara manual. Para santri diajak praktek langsung dalam menyeduh kopi dengan menggunakan metode Vietnam Drip dan metode V60 Tetsu Kasuya. Santri juga dapat merasakan perbedaan aroma dan rasa dari hasil proses dengan kopi sama, tetapi perlakuan berbeda. Sayang, karena waktu training ini sangat singkat, santri merasa penasaran untuk mempelajari barista kopi. “Saya sangat senang, diharapkan ada pelatihan selanjutnya,” ucap salah seorang santri peserta training.

PELUANG SECANGKIR KOPI – Bisnis di bidang perkopian sangat prospektif. Menggali passion para santri Al Wafi agar termotivasi menjadi coffeepreneur

Life skills education atau Pendidikan kecakapan hidup merupakan suatu persiapan dan pembekalan dasar kepada santri untuk menghadapi era 4.0. Melalui training kewirausahaan barista diharapkan santri memiliki motivasi untuk menjadi entrepreneur dibidang kopi (coffeepreneur). Selain itu  program tersebut dapat memberikan manfaat kepada santri sebagai upaya untuk meningkatkan kecakapan sebagai modal dalam menghadapi kehidupan sesungguhnya setelah lulus dari bangku kuliah. (Tim Redaksi)

Table of Contents

Related Post