Al Wafi Terima Penghargaan Raksa Prasada Gubernur Jawa Barat

 

Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup

Alhamdulillah pada hari Rabu, 14 Desember 2022 SMP dan SMA Al Wafi Islamic Boarding School menerima penghargaan Raksa Prasada pada peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) tingkat Provinsi Barat oleh Gubernur Jawa Barat, Bapak Ridwan Kamil di Plaza Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat. Penghargaan ini diberikan bagi sekolah yang telah lulus verifikasi  Adiwiyata tingkat Provinsi oleh Dinas Lingkungan Hidup  (DLH) Provinsi Jawa Barat yang juga didampingi oleh DLH Kabupaten Bogor  pada bulan September lalu.

Program Adiwiyata adalah program Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia yang bertujuan untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup melalui kegiatan pembinaan, penilaian dan pemberian penghargaan Adiwiyata kepada sekolah. Program Adiwiyata dijalankan berdasarkan 3 prinsip, yaitu edukatif, partisipatif dan berkelanjutan.

Prinsip edukatif maknanya, melalui program Adiwiyata warga sekolah mendapatkan pembelajaran tentang pengelolaan lingkungan hidup. Warga sekolah mengetahui bagaimana cara menghemat air, menghemat listrik, merawat tanaman, mengelola sampah, hingga menghasilkan berbagai inovasi yang memberikan manfaat pada pelestarian lingkungan hidup.

Prinsip partisipatif, seluruh komunitas sekolah terlibat dalam proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi sesuai tanggung jawab dan peran. Pada point ini semua warga sekolah peduli  dan aktif mengawal program agar berjalan optimal. Prinsip berkelanjutan maknanya seluruh program dilakukan terencana dan terus menerus secara komprehensif. Tongkat estafet usaha menjaga lingkungan terus tersambung ke angkatan selanjutnya secara berkesinambungan

Aspek kurikulum sekolah berbasis lingkungan hidup, bermakna bagaimana kegiatan peduli lingkungan terintegrasi ke dalam kurikulum.  Misalnya dalam kegiatan menanam sayuran hidroponik sebagai realisasi Project Based Learning meliputi aspek  beberapa  mata pelajaran sekaligus, seperti Kimia mengetahui batasan pH dan ppm dari kandungan pupuknya, dari Biologi mereka belajar morfologi tanaman dan kebutuhan nutrisinya, dari Ekonomi bagaimana mereka memasarkan produk sayuran hidroponiknya hingga terlatih  jiwa entrepreneurship-nya.

Aspek kegiatan lingkungan sekolah berbasis partisipatif, maknanya semua komunitas tergerak dan terbangun kesadarannya untuk bersama-sama melakukan aksi nyata ke perilaku peduli lingkungan. Sehingga terjadi harmonisasi dalam mencapai visi dan misi bersama.

Aspek pengelolaan sarana dan prasarana pendukung sekolah yang ramah lingkungan, maknanya muncul sense of belonging dari segenap warga sekolah. Adanya rasa memiliki membuat kita eman  (baca : sayang) terhadap segala sarana dan prasarana yang tersedia, sehingga memperpanjang usia kebermanfaatannya. Langkah yang bisa kita lakukan misalnya menuliskan pesan untuk senantiasa mematikan lampu, mematikan AC, menghemat air, tersedianya jadwal maintenance sarana prasarana termasuk ketersediaan tempat pemilahan sampah sesuai jenisnya.

Penghargaan Adiwiyata semoga menjadi penyemangat dan menumbuhkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup. Dan yang lebih penting lagi lahirnya kesadaran bahwa menjaga lingkungan sebagai wujud syukur kita kepada Allah Azza Wa Jalla atas anugerah negeri yang subur, alam yang indah dan kaya akan sumber daya alam dan keanekaragaman hayatinya sehingga bisa kita manfaatkan seluas-luasnya untuk masyarakat Indonesia.

Oleh : Ustadzah Fortin Sri Haryani, S.Si

 

Table of Contents

Related Post