Al Wafi Terpilih Sebagai Calon Sekolah Adiwiyata

Seberapa Pedulikah Kita

Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan menjadi hal yang penting saat ini. Seiring dengan berkembangnya isu baik lokal dan global tentang menurunnya kualitas lingkungan kita. Langkah kecil  bisa kita mulai dari memberdayakan berbagai hal yang ada di sekitar kita.  Salah satunya melalui pendidikan di sekolah.

Melansir dari Republika.co.id pada 22 Agustus 2022 tentang keunikan  sebuah restoran berlabel “the canteen” di Inggris yang menampilkan informasi jejak karbon di setiap menunya.  Bahkan restoran tersebut dianggap restoran pertama yang menyuguhkan hal yang berbeda (baca : info jejak karbon), karena melakukan langkah nyata  dengan   memberi perhatian lebih pada lingkungan.

Melalui informasi jejak karbon yang disuguhkan,  diharapkan pengunjung lebih peduli   tentang pentingnya  melestarikan alam, karena terkadang tanpa kita sadari, aktivitas kita  setiap hari menambah jejak karbon secara signifikan yang tentunya berdampak negatif pada lingkungan.

Kreativitas

Kreativitas muncul ketika kita terchallenge untuk menemukan solusi dari setiap permasalahan  yang kita jumpai sehari-hari. Memanfaatkan sampah menjadi berbagai produk yang bermanfaat adalah salah satunya. Sampah sejatinya bukanlah sekedar sampah, dibuang begitu saja yang semakin menambah tumpukan   limbah  dan terkadang membawa musibah.

Di tangan yang terampil dan berjiwa inovatif maka sampah menjadi produk yang memiliki nilai tambah. Melalui eksperimen sederhana dengan menggunakan bahan dan alat yang tersedia di sekolah,  kulit jeruk  yang mengandung zat antimicrobial dapat dimanfaatkan menjadi hand soap, kulit semangka menjadi alternatif bahan makanan nata, minyak jelantah menjadi lilin aromatherapy juga kulit pisang menjadi bio enzim.

Berbagai produk go green tersebut telah dipamerkan di acara verifikasi lapangan adiwiyata tk provinsi pada Kamis, 08 September 2022.  Verifikasi dilakukan oleh tim Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, yang diwakili oleh Bapak Agus Karyatna dan Bapak Adi Hermansyah, juga dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, yang diwakili oleh Bapak Nugraha Rizki Putra dan Ibu Surya serta dari Dinas Pendidkan Kabupaten Bogor yang diwakili oleh Bapak Tono Nugraha. Inovasi yang dihasilkan juga memberikan pengetahuan baru bagi seluruh warga sekolah.

Pembuatan produk merupakan bagian dari Project Based Learning  (PBL) yang terintegrasi dengan beberapa mata pelajaran sekaligus, yakni Biologi, Kimia, Matematika dan Bahasa. Metode ini nampaknya lebih memudahkan peserta didik dalam memahami suatu materi secara holistik dan terintegrasi,  lebih bermakna dan bersifat kontekstual. Juga tentunya menjadi ajang kolaborasi antar guru mata pelajaran. Selain menambah pengetahuan baru,  melalui kegiatan ini diharapkan peserta didik juga semakin terasah rasa  penghargaannya  terhadap pelestarian alam, menumbuhkan jiwa inovatif dan solutif.

Kolaborasi

Kegiatan peduli lingkungan  berasaskan partisipatif, meliibatkan  seluruh warga sekolah untuk peduli sekaligus melakukan aksi nyata. Bahkan orang tua pun bisa turut berpartsipasi, seperti membantu proses penghijauan, mengaktifkan gerakan 3 R (Reduce, Reuse, Recycle) atau menjadi narasumber dalam sharing pengetahuan tentang pelestarian lingkungan hidup. Aksi ini menjadi gerakan organik yang berdampak langsung pada perbaikan kondisi fisik di lapangan juga mengedukasi seluruh warga sekolah.

Selain dengan pihak internal, kolaborasi dapat juga menggandeng  pihak eksternal. Hal ini  tentunya akan memberikan pengalaman dan pengetahuan  baru  bagi peserta didik. Kolaborasi juga memberikan suasana belajar baru bagi santri, terbukanya peluang terjalinnya kerjasama yang berkesinambungan serta membangun jaringan yang memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Seperti kunjungan edukatif ke SEAMEO BIOTROP di Bogor beberapa waktu yang lalu telah memberikan pengalaman dan wawasan baru. Ilmu yang didapatkan pun teraplikasikan di sekolah, seperti budi daya jamur, hidroponik, aquaponik pembuatan pupuk organik dan kegiatan ilmiah lainnya.

Penghargaan sekolah peduli lingkungan dari Dinas Lingkungan Hidup adalah sebagai reward atas upaya yang dilakukan bersama, namun kesadaran peduli lingkungan dan melestarikan alam adalah hal yang patut untuk terus diperjuangkan, demi anak cucu kita kelak, demi generasi penerus bangsa dan sebagai rasa syukur kita kepada  Sang Maha Pencipta . *** (FSH)

Table of Contents

Related Post